
Hari Anak Nasional (HAN) berawal dari gagasan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang mengusulkan penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional pada tahun 1946 yang sudah ada sejak kongres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22 Desember 1928. Perayaan Hari Kanak-Kanak Nasional pertama kali dalam sebuah acara yang bertajuk Pekan Kanak-Kanak di Istana Merdeka tahun 1952. Kemudian direncanakan dengan lebih serius pada Sidang Kowani di Bandung tahun 1953. Sejak pengesahan undang-undang No 4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak yang disahkan pada tanggal 23 Juli 1979. Pemerintah telah berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengoptimalkan kesejahteraan anak melalui keputusan Presiden Soeharto menerbitkan Keppres Nomor 44 Tahun 1984 mengapresiasi perjuangan dan hak Anak di Indonesia dengan menetapkan Hari Anak Nasional yang diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya.
Peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan seremonial yang penuh keceriaan. Lebih dari itu. Peringatan Hari Anak Nasional merupakan kesempatan untuk mengapresiasi perjuangan dan hak anak di Indonesia. Anak adalah aset berharga bangsa, dan melalui perayaan ini sebagai langkah nyata dalam memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan anak. Berikut ini beberapa manfaat Hari Anak Nasional :
- Mengingatkan dan Meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat
Peringatan Hari Anak Nasional sebagai bentuk pengingat sekaligus meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh warga Indonesia, baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah dan semua pihak terhadap pentingnya pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan. Hak-hak ini meliputi hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, serta mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan kehidupan yang layak sesuai dengan martabat kemanusiaan. Sedangkan hak perlindungan menekankan pentingnya melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi terhadap anak-anak dan juga menurunkan angka pekerja anak di bawah usia 18 tahun.
- Sebagai Jembatan Perubahan Kebijakan dan Program Pemerintah
Hari Anak Nasional juga mendorong perubahan kebijakan dan program pemerintah yang lebih fokus pada pemenuhan hak-hak anak. Dalam merespons masukan masyarakat, pemerintah dapat mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak-anak di Indonesia. Mengupayakan kesejahteraan anak melalui program kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
- Penghargaan dan Pengakuan terhadap Perjuangan Anak
Terakhir, Hari Anak Nasional memberikan perjuangan anak yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Prestasi dan dedikasi siswa berprestasi dalam berbagai bidang, seperti seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dan pendidikan menjadi inspirasi bagi anak-anak lain.
Nah itulah penjelasan mengenai awal mula dan beberapa manfaat Hari Anak Nasional. Semoga bermanfaat! Hari Anak Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lapisan masyarakat tentang pentingnya peran anak dalam pembangunan bangsa untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak hak anak serta untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perlindungan anak. Pada Hari Anak Nasional ini mari kita ingat kembali pentingnya melindungi hak hak anak dan ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembanga.
~Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 ~
“ Anak Terlindungi, Indonesia Maju “
Author : SF