
Sobat Jopers, terbiasa untuk minum dengan posisi berdiri. Padahal, kebiasaan tersebut dianggap bukan sesuatu yang sopan untuk dilakukan, ternyata, kebiasaan minum sambil berdiri memiliki banyak dampak buruknya bagi tubuh, sebelum terlambat maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa dampak yang terjadi akibat minum sambil berdiri.
- Masalah ginjal
Salah satu dampak buruk dari minum sambil berdiri adalah kesehatan ginjal yang dapat terganggu. Karena telah ditemukan bahwa ginjal kita menyaring lebih baik saat duduk.Ketika minum sambil berdiri, cairan dapat masuk ke lambung dengan cepat, yang kemudian dapat menyebabkan perut terlalu penuh, cairan cenderung mengalir tanpa ada penyaringan ke perut bagian bawah di bawah tekanan tinggi. Ini menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih, dan merusak fungsi ginjal. Bahkan minum sambil berdiri bisa menyebabkan gangguan saluran kemih.
- Resiko tersedak
Minum sambil berdiri beresiko tersedak saat minum terjadi ketika cairan atau makanan masuk ke saluran napas, bukan ke kerongkongan dan lambung. tersedak cairan dapat masuk ke tenggorokan dengan cepat dan menyebabkan resiko tersedak, terutama jika cairan terlalu panas atau dingin.Hal ini dapat terjadi karena saat menelan, epiglottis (penutup tenggorokan) yang seharusnya menutup jalur udara tidak bekerja dengan baik. Sehingga, kondisi ini membuat cairan atau makanan terperangkap di dalam tenggorokan dan masuk ke dalam saluran nafas.
- Meningkatkan risiko dehidrasi
Seseorang yang sering minum sambil berdiri, beresiko dehidrasi karena tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup, cairan dapat masuk ke tubuh dengan cepat, tetapi sebagian besar cairan mungkin tidak terserap oleh tubuh. Bahkan, air tidak dapat diserap oleh tubuh dengan baik dan menyebabkan gangguan kesehatan.
- Berisiko pada Kesehatan Paru-paru
Sering minum air sambil berdiri, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak sampai ke hati dan saluran pencernaan, karena air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat dan itu membahayakan fungsi paru-paru dan jantung karena tingkat oksigen terganggu dengan cara ini.
Lantas, Bagaimana Posisi minum yang baik
Posisi yang baik untuk minum adalah saat duduk dengan stabil. Saat duduk, posisikan tubuh dengan punggung tegak dan lutut sedikit ditekuk. Pastikan kursi dan meja memiliki tinggi yang tepat agar mudah dijangkau saat minum. Selain itu, juga sebaiknya minum dengan pelan-pelan dan secara perlahan untuk membantu pencernaan dan mencegah tersedak. Dan memilih minuman yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh seperti air putih atau jus buah segar yang tidak mengandung gula berlebih.
Manfaat minum dengan posisi yang baik
- Mencegah dehidrasi:
Tubuh membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Minum air cukup dapat membantu mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, sembelit, dan penurunan fungsi organ tubuh.
- Meningkatkan fungsi organ tubuh
Air membantu meningkatkan fungsi organ tubuh, seperti ginjal dan hati, dengan membantu proses detoksifikasi dan pengeluaran sisa metabolisme tubuh.
- Mengatur suhu tubuh
Air membantu mengatur suhu tubuh dan membantu mencegah terjadinya demam atau hipotermia.
- Membantu proses pencernaan
Air membantu proses pencernaan dan membantu melunakkan makanan sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Itulah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi ketika minum sambil berdiri. Penting sekali untuk berhenti melakukan hal tersebut dengan minum sambil duduk diharapkan tubuh kamu menjadi lebih sehat dibandingkan sebelumnya.
Editor : SF