
Overthinking sering kali berasal dari memikirkan kesalahan masa lalu atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kamu ubah. Untuk mengubah kebiasaan overthinking perlu kemauan dan tekad yang kuat. Namun, untuk mengurangi kebiasaan overthinking bisa dimulai dari menyadari apa yang sedang dipikirkan kemudian kita bisa mengarahkan pikiran ke arah yang lebih rasional. Tak bisa dimungkiri, overthinking bisa menjadi salah satu penghambat untuk tetap produktif Ketika seseorang mengalami overthinking justru ia menghambat penyelesaian masalah dan bukan untuk mencari solusi jalan keluar. Sering kali kita tidak menyadari sedang mengalami overthinking. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa itu overthinking supaya kita memiliki awareness terhadap diri kita sendiri.
Mengapa overthinking merugikan?
Overthinking tentu merugikan karena hanya membuang-buang waktu saja. Bukan hanya waktu, energi juga terkuras dan hal ini juga mencegah untuk melakukan banyak hal. Terlalu banyak memikirkan satu hal juga dapat membuat terlalu khawatir. Pada akhirnya, overthinking dapat menyebabkan mengalami kecemasan dan kehilangan kedamaian dalam diri. Setelah menyadari kondisi yang dialami, sekarang saatnya untuk belajar mengendalikan pikiran tersebut. Pikiran negatif dapat dengan mudah membuat seseorang terbawa. Kendalikan diri agar tidak terlarut dalam pikiran tersebut dan tanamkan dalam pikiran bahwa hal tersebut terlalu berlebihan untuk dipikirkan, sehingga sebaiknya berhenti memikirkannya.
Memikirkan sesuatu sebelum bertindak merupakan hal baik, namun jika dilakukan secara berlebihan justru akan merugikan dirimu sendiri. Bukan hanya waktu, energimu juga akan terkuras karena melakukan hal ini selama berjam-jam dan tidak mendapatkan apa-apa. Nah, untuk mencegah kebiasaan ini, Berikut ini strategi yang dapat membantu kamu menjadi tidak overthinking:
- Berpikir positif
Sebelum mengetahui cara mengatasi overthinking, sebaiknya kamu harus mengubah cara pikirmu pada suatu peristiwa atau kejadian tertentu. Alihkan pada kebahagiaan Pikirkan hal-hal yang membuatmu bahagia. Misalnya, menggambar, menulis, bermain musik,atau hobi-hobi yang membuatmu dapat melupakan masalah
- Fokus pada solusi
Fokus pada pemecahan masalah, overthinking dapat muncul ketika kita menghadapi masalah tertentu dalam hidup. Hal paling utama yang harus dilakukan adalah menyadari bahwa kamu memiliki kebiasaan overthinking. yang harus diketahui memikirkannya berlarut-larut tidak selalu dapat menyelesaikan masalah tersebut. Sebaiknya fokus pada langkah pasti yang dapat menjadi solusi masalah tersebut. Jangan terus menyesali mengapa sesuatu dapat terjadi, tapi lebih baik fokus pada apa yang dapat memperbaiki keadaan tersebut. Setelah itu berhentilah sejenak dan tenangkan pikiranmu. Langkah selanjutnya yaitu cari sumber masalah yang selama ini bersarang di kepalamu. Dilansir dari Forbes, memikirkan masalah tidak akan membantumu, tetapi memikirkan solusi dari masalah tersebut akan sangat membantumu. Jangan biarkan pikiranmu mengarah kepada masalah yang terjadi kepada dirimu. Sebisa mungkin, alihkan untuk memikirkan solusinya.
- Cobalah untuk berpikiran terbuka
Salah satu cara penting yang perlu dilakukan untuk mengatasi overthinking adalah dengan memperhatikan bagaimana caramu berpikir. Hal ini karena overthinking adalah sebuah kebiasaan. Sehingga, kamu perlu sadar ketika dirimu mulai melakukannya. Setiap kali kamu merasa ragu, stres, atau cemas, berhentilah sejenak dan lihat situasi yang sedang dialami. Lalu, perhatikan bagaimana kamu meresponsnya membuka pikiran bisa membantumu mencari solusi dari permasalahan yang ada. Lihat masalah yang sedang kamu hadapi dari sudut pandang lain. Buang jauh-jauh pikiran negatifmu dan ganti dengan selalu berpikir positif. Selain dapat menemukan solusi, hal ini dapat membantumu melupakan pikiran yang tidak penting.
- Berikan Waktu Diri Sendiri
Otak dan tubuh membutuhkan waktu untuk berpikir dan mencerna tentang kejadian atau ketakutan yang dialami. Karena itu, berikan waktu untuk diri sendiri sekitar 30 menit. Selama itu juga, tuliskan semua kekhawatiran yang mengganggu di dalam jurnal. Kemudian, luangkan waktu untuk mencari solusi. Untuk hal-hal yang tidak dapat dikendalikan seperti reaksi atau perkataan orang lain tentang diri, berusahalah untuk tidak berpikir negatif.
Tujuannya bukan untuk menjernihkan pikiran, melainkan untuk memfokuskannya pada sesuatu dan berlatih mengarahkan kembali fokus kamu setiap kali pikiran mengembara Dengan latihan, kamu akan merasa jauh lebih mudah untuk berhenti berpikir berlebihan sebelum menjadi masalah yang lebih serius. Tanyakan pada diri sendiri langkah apa yang harus dilakukan agar dapat menyelesaikan masalah. Daripada bertanya “Mengapa ini terjadi?”, sebaiknya bertanya “Apa yang dapat aku lakukan?”. Cobalah lakukan meditasi 10 menit untuk menghentikan pikiran dan kekhawatiran yang mengganggu.
- Berhenti jadi perfeksionis
Kebanyakan orang overthinking karena merasa dirinya kurang dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kurang cerdas, kurang rapi, kurang bagus, dan kurang-kurang lainnya. Hal itu akan menimbulkan overthinking karena kamu percaya bahwa pekerjaanmu kurang bagus. Oleh karena itu, cara yang tepat untuk mengatasi overthinking adalah dengan berhenti jadi perfeksionis. Terkadang, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu lebih baik daripada membuat pekerjaan sesempurna mungkin.
- Belajar Mencintai Diri Sendiri
Selain mengapresiasi diri sendiri, mencintai diri sendiri juga dapat menjadi cara menghilangkan overthinking. Sadari bahwa menjadikan masa lalu sebagai penyesalan akan menyakiti diri sendiri. Perhatikan setiap emosi dan respons tubuh yang muncul ketika overthinking. Ketika menyayangi diri sendiri, tentu tidak akan membiarkan diri merasakan efek negatif akibat berpikir berlebihan
- Mempraktikkan rasa syukur dan memikirkan aspek-aspek diri yang kamu hargai.
Mengapresiasi diri sendiri dengan memulainya dari hal kecil seperti mencatat pencapaian dalam seminggu atau sebulan terakhir. Hal ini dapat membantu membangun pikiran positif sehingga tidak akan fokus memikirkan hal negatif dengan berlebihan. Menumbuhkan sistem pendukung yang kuat yang terdiri dari orang-orang yang dapat memberi kamu dorongan dan cinta. Maafkan diri kamu untuk hal-hal yang kamu sesali. jangan lupa untuk selalu bersyukur. Melatih diri untuk selalu bersyukur dapat membantu pikiran menjadi positif.
- Fokus pada masa sekarang
Saat overthinking, kamu cenderung memikirkan hal buruk apa saja yang akan menimpamu di masa depan. Apabila hal ini terjadi, Thrive Global menyarankan kamu untuk menyadari bahwa kamu tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi padamu di masa depan. Kamu akan kehilangan waktumu saat ini apabila terus mengkhawatirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Tentu, hal tersebut bukanlah sesuatu yang produktif.Sehingga, gunakan waktumu saat ini untuk fokus pada masa sekarang dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Dengan begitu, kecenderungan melakukan overthinking akan turut berkurang. nah inilah cara untuk mengatasi overthinking yang bisa kamu terapkan supaya dapat meraih produktivitas. Ingat, overthinking tidak akan membantumu dalam menyelesaikan masalah. Justru, itu bisa membuatmu masuk ke dalam masalah yang lainnya. Mengurangi overthinking dapat membuatmu menurunkan stres, tidur lebih nyenyak, dan otomatis berpengaruh positif terhadap aktivitas sehari-hari.
Editor : SF