Mengintegrasi Batik Celup Kepada Siswa SDUT Bumi Kartini Jepara dan Pentingnya Memperkenalkan Batik Sejak Dini

Kegiatan Hari Batik Nasional bukan hanya sekadar perayaan, namun menjadi upaya menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan bangsa dan mengajarkan pentingnya melestarikan budaya Indonesia sebagai bentuk rasa cinta akan seni budaya Indonesia maka sejak dini harus diperkenalkan dengan berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia termasuk kesenian membatik melalui berbagai aktivitas edukatif dan kreatif. 

Mengapa Penting Mengenalkan Batik Sejak Dini?

 Mengenalkan batik kepada anak sejak usia dini memiliki banyak manfaat. anak bisa belajar tentang  keindahan seni warisan budaya Indonesia,  memahami sejarah batik, dan menghargai keindahan seni tradisional dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan menghormati keberagaman 

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi era digital dan modernisasi sekarang ini, serta pengaruh budaya asing yang dengan mudah masuk mempengaruhi pola pikir masyarakat, khususnya generasi muda  menyebabkan lunturnya nilai-nilai budaya lokal dan terjadinya westernisasi Hal ini menjadi salah satu tantangan generasi muda, terutama anak-anak usia dini, perlu memahami akan pentingnya menjaga warisan budaya Indonesia.  Salah satunya memperkenalkan batik dan memperingati Hari Batik Nasional. 

Kegiatan outing class 4th grade “eksplorasi seni membatik celupan tangan warisan budaya” SDUT Bumi kartini di Jepara Ourland Park. Kegiatan mengenalkan membatik kepada anak-anak mengenal batik sejak dini mulai dari cara pembuatanya, motif-motif batik dan hal-hal lainnya seputar batik. Para siswa siswi berkesempatan membuat batik celupan tangan secara langsung. Belajar membatik merupakan kegiatan kreatif yang menyenangkan bagi siswa, tidak hanya melatih imajinasi, tetapi juga memperkenalkan variasi pola batik dengan cara sederhana. Kegiatan ini menjadi langkah menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia dalam pengintegrasian batik dengan praktik membatik secara langsung dan juga memupuk pendidikan karakter yang berakar dalam budaya ketimuran yang saat ini mungkin tengah mengalami penurunan. 

Mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku siswa. Dengan demikian kegiatan membatik bukan hanya sekedar aktivitas seni, tnamun juga kesempatan bagi anak untuk menggembangkan kreativitas keterampilan dan pemahaman secara holistik. Melalui batik kita tidak hanya melihatkan keindahan visual tetapi juga melestarikan identitas dan sejarah nenek moyang kita mari kita terus jaga, cintai dan lestarikan batik agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Dengan praktik belajar membatik dapat membantu menyematkan ke generasi selanjutnya bahwa batik adalah salah satu kekayaan bangsa yang harus terus dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga, batik akan selalu menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia dan bisa semakin mendapatkan tempat di dunia internasional.

Author : SF