Tips Anti Pegal Saat Setelah Berenang

Jepara ourland park waterpark

Olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh salah satunya dalam mengatasi pegal, membantu mencegah nyeri tubuh dengan cara menguatkan otot dan mengurangi kerusakan otot. Berdasarkan sebuah penelitian, benang termasuk salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk mengatasi sindrom myofascial atau nyeri kronis pada sendi dan otot. 

Berenang adalah salah satu olahraga kardio yang menjadi favorit banyak orang dan memiliki banyak manfaat baik itu anak-anak maupun orang dewasa dari segi kesehatan fisik dan mental, seperti meningkatkan kesehatan jantung, melatih otot, mengurangi stres, dan menyegarkan pikiran. Meski berenang sangat menyenangkan dan mengasyikan. Namun, beberapa orang justru biasanya merasakan pegal setelah berenang. Kondisi tersebut dikenal dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) terjadi karena tidak melakukan pemanasan sebelum berenang, jarang melakukan olahraga dan berenang dalam waktu lama membuat otot-otot dalam tubuh kelelahan karena aktif bergerak terus-menerus. Untuk mencegah risiko dari rasa pegal yang saat setelah berenang, Yuk, simak beberapa tips ini bisa menjadi solusinya : 

Pemanasan dan Peregangan Sebelum Berenang

stretching dan pemanasan di Jepara Ourland Park

Tidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum berenang dapat membuat otot kaku, sementara  peregangan merupakan solusi utama untuk mencegah mengalami rasa pegal saat berenang.  Hal ini sangat penting, melakukan peregangan dan pemanasan ringan setiap bagian tubuh selama 5-10 menit sebelum memulai berenang untuk mempersiapkan otot dan mencegah kram serta ketegangan. 

Berenang dengan Posisi Tubuh Lurus dan Rileks 

Posisi tubuh yang benar adalah kunci untuk berenang dengan efisien. Usahakan posisi tubuh tetap berada dalam garis lurus, stabil dan sejajar posisi horizontal dengan permukaan air. Hal ini guna mengurangi hambatan air dan meningkatkan efisiensi gerakan lebih mudah saat berenang.

 

Posisi Kepala Netral 

  • Gaya Bebas, Jaga kepala dan leher tetap dalam posisi netral dengan pandangan menghadap ke bawah dasar kolam. Hanya putar kepala sedikit ke samping saat mengambil napas. 
  • Gaya Punggung Posisikan kepala ke atas, telinga tertutup air, dan leher rileks. Pandangan mata mengarah lurus ke atas. 

Pastikan berenang dengan santai agar tidak terjadi ketegangan, ketegangan tubuh dapat membuat cepat lelah dan memperburuk teknik renang. Oleh karena itu hindari gerakan yang berlebihan dan lakukan renang dengan rileks untuk mengurangi beban kerja otot. Jaga otot-otot tubuh tetap kendur dan gerakkan kaki lurus dan rileks akan membuat tendangan lebih efisien dan stabil untuk mengurangi hambatan air. 

Teknik Ambil Nafas Dalam dan Hembuskan Perlahan

JEPARA OURLAND PARK

Cara bernafas yang benar pada saat berenang yaitu dengan bernafas secara perlahan, perlu diiringi dengan latihan pernapasan. Melatih pernafasan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air, hembuskan udara melalui hidung atau mulut secara perlahan, dan tarik napas saat kepala keluar dari air. Dengan menguasai teknik pernafasan yang benar, berenang akan lebih aman, rileks dan mengasyikan. 

Menggunakan Peralatan Bantu Berenang

Menggunakan peralatan bantu sangat disarankan saat berenang seperti pelampung dan ban, terutama bagi anak-anak dan pemula karena pelampung dan ban dapat membantu menjaga tubuh tetap mengapung dan mencegah resiko tenggelam. Penggunaan alat bantu berenang kepada anak-anak dan pemula dapat memberikan rasa aman dan membantu fokus pada teknik berenang tanpa khawatir tenggelam. Meskipun menggunakan alat bantu renang, anak-anak tidak boleh berenang tanpa pengawasan orang dewasa karena bahaya tenggelam. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :  

  • Pastikan pelampung atau ban yang dipilih sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan 

Pastikan pelampung terpasang dengan benar untuk memberikan dukungan dan keselamatan yang optimal Pilih jenis-jenis pelampung dan ban sesuai dengan kebutuhan, seperti berikut ini : 

Ban Lengan 

Pelampung tiup atau busa yang dikenakan di lengan atas untuk menjaga stabilitas dan membantu menjaga kepala tetap di atas air. 

Rompi Pelampung (Life Jacket) 

Pelampung yang dikenakan pada tubuh berbentuk seperti rompi, berfungsi untuk menjaga tubuh tetap mengapung di permukaan air. 

Papan Pelampung 

Pelampung yang berbentuk papan yang digunakan untuk melatih kekuatan kaki dan membantu mengembangkan stabilitas tubuh yang benar saat renang. 

Pelampung Pinggang (Swim Belt)

Pelampung yang dipasang di pinggang untuk memberikan daya apung dan membantu menjaga keseimbangan di air. 

Hidrasi Sebelum dan Setelah Berenang

Minum air putih sebelum dan setelah berenang untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, menjaga kinerja otot, mencegah kelelahan dan dehidrasi. Minum segelas air setidaknya 15-20 menit sebelum berenang untuk mengisi cadangan cairan, sementara minum segelas air setelahnya mengganti cairan yang hilang akibat keringat saat beraktivitas berenang. Hidrasi yang cukup membantu sel-sel tubuh berfungsi optimal,  membantu mengembalikan kelembapan kulit dan mencegah mata merah yang bisa disebabkan oleh dehidrasi. 

Istirahat yang Cukup

Berenang menguras banyak energi, jadi istirahat penting untuk memulihkan energi tubuh secara keseluruhan. Melakukan istirahat yang cukup selama 10-15 menit supaya mencegah kelelahan berlebihan, mengurangi risiko kram, memberikan kesempatan otot tubuh agar lebih rileks dan tenang. Selain melakukan istirahat yang cukup, berikut beberapa cara untuk mengatasi rasa pegal dan lelah setelah berenang : 

Peregangan Ringan

Tidak melakukan peregangan setelah berenang dapat meningkatkan resiko kram otot dan membuat tubuh tetap dalam kondisi lelah. Lakukan peregangan ringan untuk membantu meredakan ketegangan otot yang mungkin terjadi setelah berenang. 

Pastikan Menjaga Kebersihan

Mandi dengan air hangat dapat membantu otot relaksasi dan meningkatkan aliran darah. Sebelum tidur atau istirahat panjang, pastikan tubuh sudah bersih dan kering, serta ganti pakaian dengan yang bersih dan kering. 

Mengonsumsi Makanan Bergizi

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk energi, terutama yang mengandung protein untuk membantu memperbaiki otot dan menggantikan energi yang sudah terpakai.

Tidur yang Cukup

Tidur yang berkualitas setelah berenang sangat penting untuk membantu proses pemulihan dan pembentukan otot agar tubuh dapat segar pulih kembali.

Lakukan Pijatan

Pijatan dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. 

Nah itulah beberapa tips penting yang perlu sobat JOP’ers ketahui sebelum berenang agar tetap dapat berenang dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Siapa yang gak suka main air? Apalagi kalau cuaca lagi panas, berenang di waterpark menjadi pilihan yang tepat. Berenang di Jepara Ourland Park memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan dan menyegarkan. Supaya berenang semakin nyaman, aman, dan pastinya tak terlupakan jangan lupa untuk mempersiapkan dengan matang ya, gunakan teknik renang yang benar, minum air yang cukup, dan hindari gerakan tiba-tiba. Jika setelah berenang badan terasa pegal, mandi menggunakan air hangat, lakukan pijatan ringan setelah olahraga membantu meredakan ketegangan di tubuh dan membantu sirkulasi darah ke seluruh tubuh lebih mudah, kemudian konsumsi makanan tinggi protein untuk membantu pemulihan otot. Datanglah ke waterpark pada pagi hari untuk menghindari kepadatan pengunjung dan berenang di cuaca yang belum terlalu terik. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari liburan ke waterpark bersama keluarga ya kan! Segera agendakan berlibur ke Jepara Ourland Park. Jangan lupa mencoba adu adrenalin berseluncur di water slide Jepara Ourland Park. selamat berlibur sobat JOPers!!

HTM :

Weekday 35.000

Weekend 50.000

HTM sudah termasuk seluruh kolam renang, seluruh seluncuran, life jacket atau pelampung, matras seluncuran, gazebo, akses pantai, zona zartwa dan terapi ikan di zona zatwa.

Buat kamu rombongan keluarga, sekolah komunitas atau cooperate di Jepara Ourland Park ada harga khusus loh. info lebih lanjut contact admin JOP Telepon/ WhatsApp (0812 2556 6655)

Author : SF